Kehidupan
Sungguh Keras,,, Bagaikan Ilalang yang tumbuh dan Mati,,,
Pikiran dan
beban selalu tumbuh,,, kemudian terbang bagi pucuk ilalang yang di hembus
angin,,,
nasib tidak
menentu,,, kadang tercabik dengan ranting,,, bisa juga terjepit oleh kayu
tumbang,,,
Kesedihan yang
terpendam,,, sangat dalam di lubuk hati,,, dan bayangan Kaca yang timbul di
dalam Bola mata,,, Curahan Hati menetes di kedua sisi pipi,,,
tak ada
timba,,, yang bisa mencapai kedalam,,, keperihan yang Terpendam,,,
Hanya
Kesabaran,,, dan Ketabahan,,, yang Bisa Menutup Lubang-lubang yang Telah
Tergali dengan Sendirinya,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar